Hai, kamu.
Have you read http://thoughtcatalog.com/katrina-tamondong/2014/02/dear-future-lover-of-mine-i-hope-i-dont-meet-you-anytime-soon/
?
Haha I know itu semacam kode yang enggak jelas buat siapa. Beberapa
hari yang lalu sempet heboh ngepost link itu di mana-mana. Buat seseorang di
masa depan, kata link itu.
Sudahkah kamu membacanya?
Ah, saya ingin klarifikasi sedikit. Awalnya saya pikir saya
setuju seratus persen dengan tulisan itu. Benar-benar menggambarkan perasaan
saya ke kamu. Tetapi ternyata, tidak.
“You’ve probably loved a girl (or more) before me, and
that’s okay. I’m sorry though if you’ve gotten hurt and I wasn’t there to make
you feel better. I’ve been in love before you, too, and I’ve also gotten my
heart broken and feel like nobody could really understand.”
“You’ve probably loved a girl (or more) before me, and
that’s okay.”
“THAT’S OKAY.”
Well, itu kebohongan terbesar ternyata buat saya. Nyatanya,
sekarang saya tidak enggak apa-apa. Saya sangat apa-apa.
Akhir-akhir ini saya menemukan sosok kamu pada seseorang.
Yah, walalupun kita tahu, engga ada yang tahu apakah orang itu jadi kamu atau
enggak. Kemudian one day, saya dengar orang itu sedang menghabiskan waktunya
bersama cewe lain. Dan kamu bisa tebak gimana? Ya, saya masih sebocah itu yang
langsung merasa saya kalah. Kalah cepat untuk bertemu kamu.
Maafkan saya yang sepertinya tidak siap jika mendengar kamu
sedang bersama perempuan lain. Yah, walaupun saya tahu akhirnya kita nanti
bersama. Saya cemburu? Well, mungkin.
Ide tentang kau menghabiskan waktu bersama seseorang lain di
luar sana rasanya bukan sesuatu yang bagus. Saya egois? Tidak bisa membiarkanmu
menikmati kebahagiaan atau mencari-cari sebelum akhirnya menemukan saya di masa
depan nanti. Ya, saya egois.
Saya egois, pencemburu, dan masih sebocah itu.
Sincerely,
All of your imperfections lover
-Deska
Tidak ada komentar:
Posting Komentar