Selasa, 28 April 2015

Pelarian Sejenak

So, anon asked me a question on ask.fm some days ago. Nanyain katanya kok gue udah enggak pernah nulis di sini lagi. Hahahaha. Ya gimana atuh, tuntutan hidup memaksa gue untuk jarang bersosialisasi di dunia maya, bahkan di dunia nyata pun ku tak sempat :(

Well, selain alasan itu.... Ya emang enggak ada aja yang mau gue tulis. Nah, terus pertanyaannya kenapa sekarang gue nulis? ada topik kah yang ingin dibahas?
Jawabannya, enggak.
Ini nulis di blog tuh defense mechanism gue aja. Bentuk pertahanan gue yang menunda tugas. He he he.
Yah, tapi semua orang perlu istirahat kan? <--- ini bentuk defense mechanism gue yang lain.

Cerita apa yang kejadian akhir-akhir ini aja kali ya. Hmm oh iya, Munchen berhasil masuk semi final. Terus lawannya siapa tebak? Ya, Barca. Padahal gue sangat memimpikan dua club itu ketemu di final aja, bukan di semi final :(
Hidup gue masih dibanjiri oleh tugas-tugas. Oh, no, bukan banjir. Tapi tsunami. Di-tsunami-in tugas-tugas. Gue digulung-gulung kayak dadar gulung. Well, maksud lo Des.]

Tapi ada yang setia nemenin gue nugas di kala gue mengerjakannya di kosan. Sendiri (yaiyalah mau sama siapa). Ada... lagu-lagu The Script. Karena butuh banget musik, gue jadi dengerin semua lagu di album baru-nya mereka, No Sound Without Silence. Secara musik, album ini lumayan beda dari musik-musik awal The Script. Tema-nya pun udah bukan cinta-cinta lagi. Lebih banyak tentang perjuangan dan kehidupan. My fav songs di album ini ada It's Not Right For You, Never Seen Anything 'Quite Like You', dan Man on A Wire. Superheroes juga deng.

Yah, dah jam 00:20. Udah 'istirahat' nugas berapa lama nih hehehehe. Yaudah deh balik nugas lagi dulu. Besok presentasi dan besoknya kuis. EH BUKAN BESOK DEH TAPI HARI INI. Yha, entar presentasi kelompok pertama dan besok kuis metpen. Bismillahirrahmanirrahiim.

- Deska

Tidak ada komentar:

Posting Komentar