Setiap orang punya hak untuk datang, pergi, singgah,
menetap, atau hanya bergegas melewati. Tapi setiap orang juga berhak untuk mengijinkan
atau melarang.
Setiap yang datang pasti akan pergi. Setiap yang pergi pasti
akan datang kembali. Walau mungkin kembali di tempat lain. Setiap yang singgah,
pasti ia akan jalan kembali jika sudah cukup kuat. Atau karena sudah bosan. Setiap
yang hanya melewati, pasti terkadang juga lelah dan butuh untuk singgah
sejenak.
Tidak ada hukum baku yang mengatur, tapi begitu
kenyataannya.
Hei, tunggu, bukankah tadi dibilang bahwa kita punya hak
untuk mengijinkan atau bahkan melarangnya?
Ah, itu hanya kita yang tak ingin untuk melakukannya,
bukan?
Masih tidak bisa menerima?
Masih sering meratapi kepergiannya?
Masih sering terlalu senang akan kedatangannya (kembali)?
Tahukah kalian, ini
salah satu cara Tuhan untuk mengingatkan kita semua bahwa kehidupan tidak ada
yang abadi.
- Deska